BLT Rp2.000.000 Cair Minggu Ini, Cek ATM BRI, BNI, BSI, dan Mandiri

 


JAKARTA, – Bagi penerima bansos yang ada di seluruh tanah air, terkhusus untuk mereka penerima bansos PKH (Program Keluarga Harapan) yang penyalurannya melalui Bank Himbara (BRI, BNI, BSI, dan Mandiri), ada kabar bahagia yang akan didapat. 


Dimana untuk mereka yang dana bansos PKH belum masuk ke rekening sampai dengan hari ini, harap bersiap dan saegera cek atm. 

Dikarenakan SP2D (Surat Perintah Penyaluran Dana) susulan sudah keluar. 


Dimana sampai berita ini diturunkan, SP2D yang telah dikeluarkan baru sampai termin 9 /gelomabang. 

Terkhusus KPM di daerah akses mudah yang pengambilan bantuan berbentuk langsung tunai melalui ATM/KKS. 


Adapun jadwal penyaluran dana tersebut, akan berlangsung mulai minggu ini sampai dengan akhir September mendatang. 

Bagi kamu yang ingin mengetahui namamu masuk ke dalam daftar penerima bansos PKH ini, bisa langsung membuka website resmi milik Kemensos. www.cekbansos.go.id  


Di sana kamu bisa memasukan username dan password untuk bisa masuk ke menu cek bansos.

Jadi kamu harus membuat akun terlebih dahulu, baru bisa masuk ke laman resmi yang dikelola Kemensos RI tersebut. 


Kamu juga bisa mendownload aplikasi usul-sanggah untuk mengajukan nama penerima baru.

Baik diri sendiri, keluarga, ataupun orang lain yang dianggap layak untuk menerima bansos ini. 


Cara lainnya, bisa menanyakan langsung kepada Pendamping Sosial PKH yang bekerja diwilayah domisilimu. 

Nanti mereka yang akan mengecek pada website www.siks.kemensos.go.id. untuk mengetahui sampai dimana status bansosmu.

Jika sudah dalam status SP2D, berarti tidak lama lagi dana akan tersalurkan kerekening KPM (Keluarga Penerima Manfaat).


Jumlah bantuan yang didapatpun beragam sesuai dengan jumlah komponen. Minimal satu, dan maksmial 3 dalam satu keluarga. 


Jadi jangan heran jika setiap pengurus bisa mendapat sampai dengan 2 juta setiap tahapnya.

Untuk kategori anak sekolah tergantung dengan jenjang pendidikan mereka. 


SD Rp900.000, SMP Rp1.500.000, SMA Rp. 2.000.000, Lansia, dan penyandang disabilitas Rp2.400.000, per tahunnya

Sedangkan balita dan ibu hamil Rp3.000.000 per tahun. 


Dibuktikan dengan satu KK yang sama dengan pengurus PKH, dan juga status kandung dari ibu ke anak atau dari anak ke ibu.

Adapun tujuan dari penyaluran bansos PKH yang menyasar 10 juta pengurus KK pada tahun ini, adalah untuk menekan angka penderita stunting ditanah air, anak putus sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas terlantar, anak putus sekolah.


Juga menekan angka kemiskinan ekstrem serta masalah sosial lainnya

PKH sebagai sebuah bansos yang telah berjalan selama 16 tahun, membuktikan hasil yang sangat signifikan akan penurunan angka kasus yang telah dsebutkan diatas. 


Peran Pendamping Sosial PKH juga tidak kalah pentingnya bagi keberlangsungan program ini.

Dimana melalui pendekatan P2K2 (Peningkatan Kemampuan Kapasitas Keluarga) dengan memberikan beberapa modul (perlindungan anak, pengasuhan stunting, kesos, ekonomi, dan kesehatan). 


Berhasil menciptakan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang mau digraduasi dengan sadar, sehingga mandiri dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Serta berupaya untuk menciptakan lapangan kerja baru, dan tidak bergantung kepada bansos lagi.


Demikianlah informasi yang bisa dibagikan, semoga dapat bermanfaat

Next Post Previous Post